Sabtu, 05 September 2015

Adil dan Bijaksana Cerminan Pemimpin yang Sukses

Kelangsungan struktur kepemimpinan sangat tergantung akan figur seorang pemimpin yang mampu membawa kearah kemajuan dan senantiasa mengedepankan kepentingan khalayak ramai, arif dan bijaksana. Pemimpin yang demikian akan dicintai rakyat dan bawahannya.

Tetapi terkadang ada juga seorang pimpinan bertindak sekehendak hatinya, tidak peduli akan hal-hal yang bisa melanggar kepentingan masyarakat asal kepentingan pribadinya bisa terlaksana. Pemimpin yang demikian banyak dikecam masyarakat, kurang dihormati bawahan, bahkan keberlangsungan kepemimpinannya juga terkadang tidak berlangsung lama. Andaikan mampu berjalan pun senantiasa ada dalam keburukan jauh dari kemajuan bahkan mendekati kehancuran.

Kadang kita menemui pemimpin yang mengayomi masyarakat, jujur dalam memimpin serta selalu membela kepentingan masyarakatnya, dalam mengambil kebijakan senantiasa mngedepankan kepentingan umum, terhadap bawahan sangat baik perhatian sehingga dihormati setiap orang berwibawa dan disegani. Pemimpin semacam ini selalu membawa kesuksesan dan memberikan kemajuan terhadap yang dipimpinnya, ketika telah berakhir masa kepemimpinanya tetap disegani dan dihormati, namanya selalu dikenang dan dijadikan tauladan oleh semua orang.

Terkadang kita juga menemui pemimpin yang arogan mau menang sendiri, tindakannya selalu mementingkan kehendaknya sendiri, kepentingan masyarakat hanya dalam ucapanya saja kenyataan jauh dari janji yang diucapkan. Bahkan terkadang kebohongan senantiasa menyelimuti semua tindakannya demi memuluskan ambisi pribadi tanpa memandang baik buruknya, aji mumpung memiliki kekuasaan adalah motivasinya, nah pemimpin seperti ini akan dikecam masyarakat ditinggalkan pendukungnya bahkan kurang dihormati dan disegani bawahan. tatkala berakhir masa kepemimpinannya masyarakat bersuka ria dan bersyukur terlepas dari belenggu pemimpin yang dolim, banyak dicemooh orang kadang dilupakan dan dikenang sebagai contoh pemimpin yang buruk dan harus dihindari.

Memang semua tindakan dan perbuatan balasannya akan sesuai dengan apa yang telah dilakukan, bila menanam kebaikan maka balasannya kebaikan pula tetapi bila kejelekan pasti akan menerima kejelekan juga, maka dari itu pandai-pandailah memilih jalan karena semua itu ada pertanggungjawabannya baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar